Friday, March 13, 2015

Kisah Sebotol Racun Yang Merubah Hidup

Seorang Pria yang putus asa dia memutuskan untuk  mengakhiri hidupnya, namun sebelum dia meninggal dia ingin menemui seorang penasihat spiritual. "Guru saya ingin mengahiri hidup saya, tapi perbuatan baik apa yang bisa mengantarku ke sorga?" Sufi tersebut balik bertanya "kenapa kamu ingin mengakhiri hidup ??".
"Saya sudah tidak tahan lagi, di pekerjaan pimpinan saya selalu menekan, anak buah saya tidak menghormati saya dan di rumah saya selalu ribut dengan istri, anak-anak saya tidak sayang dan tidak hormat pada saya"

Lalu Sufi tersebut terdiam sejenak, "Anak muda untuk bisa masuk surga kita harus berbuat banyak, jadi jika kamu ingin mengakhiri hidup sebaiknya kamu harus memalui proses perlahan" Sufi tersebut mengambil sebuah botol kecil seukuran jempol. "Ini racun mematikan, tapi jangan kamu tenggak langsung, saya akan campurkan dengan air satu botol besar, minumlah sehari satu gelas dia akan bereaksi secara perlahan dalam tubuhmu, tepat air ini habis maka kamu akan meninggal" "Tapi guru,,!! saya ingin segera mengakhiri hidup" 

"Ini adalah jalan terbaik, kamu akan meninggal tanpa rasa sakit, dan kamu masih ada waktu untuk berbuat baik sebelum meninggal"

Sang pemuda pun mulai pulang ke rumah, dia menenggak segelas racun dari sufi tersebut. Setelah itu dia menagis dan terfikir akan meninggalkan orang-orang yang ia cintai. Beberapa saat kemudia dia mulai keluar dari kamar untuk makan malam bersama keluarga dan diapun mulai lebih hangat dengan istri dan anaknya bahkan selesai makan siang dia menemani anaknya nonton tv.

Pagi hari sebelum berangkat kerja sang pemuda mencium kening istrinya, sesampainya di kantor dia mulai menyapa anakbuahnya dan dia mulai bekerja dengan lebih baik, karena menurut dia kebaikan-kebaikan ini yang akan mengantar dia menuju sorga. 

Hal ini terjadi setiap hari selama satu minggu tepat sisa racun tinggal satu gelas lagi, lalu Pria itu kembali pada Sufi, "Guru saya ingin membatalkan rencana untuk mengakhiri hidup," "Kenapa tiba-tiba kamu berubah pikiran?"  Pria tersebut dengan sedikit panik dia menjelaskan pada Sufi Tersebut "Guru saya sadar selama ini saya salah, Istriku adalah wanita terbaik dan anak-anakku mereka anak yang patuh pada setiap masukan dan nasihat kami, Bahkan Pimpinanku memberikan kepercayaan pada saya untuk bekerja dengan gaya saya, semua anak buah saya mereka yang telah mendukung keberhasilan saya selama ini"
Sang Sufi tersenyum "Bagus kalau kamu sadar, bunuh diri adalah perbuatan dosa" "lalu kenapa kau beri racun pada saya guru???", "Kamu akan baik-baik saja, karena yang kamu kinum selama ini hanya air putih yang aku campur dengan cairan sirup dalam botol kecil"

NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
Powered by Blogger.
 

Delivered by FeedBurner