Suatu hari seorang tukang potong rambut sedang
memotong rambut seorang pelanggan, tiba-tiba datang seorang anak kecil yang
mondar-mandir di depan pintu tempat potong rambut. Lalu pelanggan tersebut
bertanya “siapa anak itu??” tukang cukur itu menjawab “dia anak sini, anak
bodoh namanya dani”. Pelanggan itupun penasaran “bodoh bagaimana? Nampaknya tidak
ada yang salah dengan anak itu”.
Lalu tukang cukur itu meletakkan alat cukur sambil memanggil
anak bodoh itu, dia mengeluarkan uang 1000 lima lembar dan 10.000 satu lembar. “Dani
kamu pilih mana ini ada lima ini Cuma satu” lalu anak itu pun memilih lima
lembar uang seribuansambil berkata “ya inilah om, inikan lebih banya???” Si
tukang cukur dan pelanggannya pun tersenyum dengan keluguan anak itu.
Sambil melanjutkan memotong rambut situkang cukur bercerita
tentang kebodohan anak tersebut “Begitulah Dani, setiap saya suruh pilih uang
dia pilih lembaran paling banyak bukan lihat nilainya”.
Setelah selesai potong rambut pelanggan tersebut menghampiri
Dani, “Dani kenapa kamu pilih seribuan lima bukan 10.000 ??” Dani tersenyum “Sederhana
sekali om..kalau saya memilih 10.000 permainan selesai, tapi kalau saya pilih
seribuan lima tukang cukur itu akan memamerkan kebodohan saya dan saya
mendapatkan uang lima ribu dari dia”
Pelajaran
Hati-hati jika kita senang melihat kebodohan orang lain,
kadang orang yang kita lihat bodoh justru dia lebih pintar dari kita. Kadang
orang yang kita anggap bodoh dia pintar dalam hal lain.