Saturday, April 23, 2016

Rasa takutlah yang membuat seseorang berbuat jahat

Kisah Pertama
Pagi saya berjalan menuju pemberhentian bus, hanphone seorang pemuda tiba-tiba berbunyi lalu dia memulai pembicaraan melalui ponsel. "Baik pak tunggu saja pak saya sudah didalam bus kota", ......"sudah dijalan sudirman, kebetulan macet nih pak"
Tidak bermaksud mendengar dan ikut campur urusan pemuda tersebut, namun saya penasaran kenapa dia berbohong, jelas jelas dia sedang dipemberhentian bus. Lalu saya bertanya dengan bahasa yang ramah.
Saya "Nah....mas, kita kan masih di halte belum naik bus"
Pemuda "iya nih,... saya kesianganada janji dengan klien"
Saya "Tapi kenapa ga bilang aja masih di halte"
Pemuda "Saya takut dia kecewa dan membatalkan proyek"
Kisah Kedua
Suatu siang saya menemui seorang klien, dia adalah seorang pengusaha ketika saya duduk diruang kerjanya saya mendengar dia sedang marah besar pada para managernya sampai beberapa saat dia minta saya masuk ruanganya. 
Saya pun masuk terlihat sekali dia masih sedikit serius karena  sisa kemarahanya. Dia duduk sabil bercerita apapun seperti kebiasaan ketika kami berjumpa 
Pengusaha "mengerikan sekarang omset perusahaan semakin merosot!!!"
Saya "apakah itu alasan bapak marah pada karyawan bapak tadi?"
Pengusaha "iya saya menggaji mahal, dia tidak bisa memberikan solusi untuk menaikan omset, dalam kondisi ekonomi lesu ini saya harus menanggung bemua biaya operasional, saya takut perusaah ini lama-lama bisa bangkrut"

Kisah Ketiga
Malam hari sepulang dari aktifitas saya menyalakan tv, ternyata berita sedang heboh otak pelaku pembunuhan tertangkap, ternyata dia adalah seorang pejabat yang takut dibongkar penyelewengan dana yang dia lakukan, Dengan alasan tersebut dia membunuh seorang saksi kunci agar nama dia tetap bersih.

Kisah Keempat
Saya membaca berita diinternet kasus aborsi yang dilakukan oleh seorang remaja, hal ini dilakukan karena ia takut menghadapi aib hamil diluar nikah.

Kisah Kelima
Sore hari seorang teman datang ditempat kerja saya dia mau hutang uang nilainya 300,000 rupiah, saya heran dia memiliki mobil mewah dan kehidupan yang glamor, padahal jika ditelusuri dari segi penghasilah, penghasilan saya jauh lebih besar. Lalu saya tanya pada teman saya yang meminjam uang Rp 300,000, 
saya : "Pak jauh kesini cuma pinjam 300 ribu untuk apa?"
teman saya  :"saya mau bayar cicilan rumah kurang 200rb saja"
saya : "oooo....., mobil baru bapak beli cash ya, saya pikir kredit"
teman saya "kredit juga, makanya saya ga mau pinjam banyak-banyak karena saya punya banyak cicilan yang harus saya selesaikan tiap bulan"
saya " lha...kemaren jazz bapak kenapa diganti ma mobil ini? kan mobil kemaren masih bagus"
teman saya " jazz saya kan seri lama, pengen beli mobil yang baru aja"
kasus ini saya simpulkan, teman saya dalam kondisi sulit mamaksakan untuk beli mobil baru, dia takut kurang dipandang oleh masyarakat.


Jika kita simak 5 kisah tersebut bisa disimpulkan bahwa rasa takut tersebut mendorong manusia untuk berbuat buruk.
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
Powered by Blogger.
 

Delivered by FeedBurner