Saturday, April 4, 2015

Kisah dua penebang pohon

Suatu hari ada dua orang penebang pohon yang sedang bekerja menabang pohon di sebuah lokasi, penebang pohon pertama dia masih sangat muda dan kuat, dan penebang pohon kedua dia sudah tua. Mereka memulai pekerjaan berat tersebut yaitu mereka harus menebang pohon di sebuah lokasi yang sudah di tentukan. Setiap beberapa jam penebang pohon tua tersebut beristirahat dan penebang pohon muda dia terus bekerja dengan semangat. Hingga memasuki jam istirahat makan siang, mereka makan siang bersama kira-kira 30 menit penebang pohon muda memulai lagi pekerjaannya, namun penebang pohon tua dia menyempatkan untuk istirahat dulu. Hingga sore tiba menjelang matahari terbenam, kedua penebang pohon tersebut mulai menghentikan pekerjaan mereka. Ketika mereka sedang mengemasi peralatan kerja si penebang pohon muda kaget melihat hasil kerja penebang pohon tua yang bbisa menyelesaikan jumlah yang sama. Penebang pohon muda pun bertanya pada penebang pohon tua

Penebang muda "Pak bagaimana kamu bisa menyelesaikan pekerjaan dalam jumlah yang sama, padahal beberapa kali Bapak istirahat dan saya terus bekerja, padahal kampak kita sama" penebang muda sambil memeriksa kedua kampak mereka
Penebang Tua "Betul nak kampak kita sama, bahkan tenaga kamu lebih kuat dari pada aku, tapi ada kamu lupakan yaitu istirahat, istirahat merupakan bagian dari pekerjaan kita saat aku selesai beristirahat energi ku pulih kembali aku bisa memotong pohon dalam jumlah yang sama, sebaliknya kamu anak muda, kamu tidak beristirahat tenagamu mulai lemah jumlah pohon yang kamu tebang makin sedikit jumlahnya."
Pemuda itu mengangguk "betul juga pak, bahkan sekarang aku merasa letih". Penebang tua "mungkin kalau kamu mau istirahat sejenak, kamu bisa menyelesaikan lebih banyak pohon daripada aku" penebang tua itu sambil menepuk pundak penebang muda tersebut.

Selama ini banyak diantara kita kurang memperhatikan pentingnya istirahat, padahal istirahat sama pentingnya dengan bekerja, bukan hanya itu saja  namun perasaan rileks, happy dan fun akan memicu produktifitas kerja kita. namun sebaliknya persaan negatif dan kondisi fisik letih membuat produktifitas kita menurun bahkan menimbulkan kesalahan dalam menyelesaikan pekerjaan.

NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
Powered by Blogger.
 

Delivered by FeedBurner