Monday, March 23, 2015

Kisah Penjahatpun Butuh Orang jujur

Seorang pimpinan mafia bernama Hernandez dia mengangkat seorang anakbuahnya yang bernama Puco untuk memimpin disuatu daerah. Puco diangkat karena dia telah berhasil mengusir kelopok lain yang sebelumnya muenguasai daerah tersebut. Malam itu Puco diminta membuat struktur untuk mengatur wilayah baru itu. “Puco siapa saja yang akan kau pilih untuk menjadi anak buahmu?” Tanya hernandez. “Saya memilih Jhon untuk menjadi kepala keamanan wilayah tersebut, Jammy untuk kepala pengelolaan bisnis, Ryan dia saya jadikan sebagai Humas, Diana menjadi sekertaris saya, Tommy jadi akunting saya.” Puco menjelaskan pada Tuan Hernandez.
“Apa alasan kamu memilih mereka?” Tanya Hernandez

“Jhon pernah menghabisi 20 orang tanpa bantuan siapapun, dia terkenal kejam dan di takuti. Jammy dia pandai mengelola bisnis juga bisa menembus birokrasi secara illegal, Ryan dia cukup licik dia bisa mengambil hati masyarakat, Diana dia pandai dalam urusan administrasi, Tommy dia teliti”
“Puco saya ingin posisi akunting diambil oleh Lenny, dia kurang pandai disbanding Tommy, tapi Lenny memiliki reputasi Jujur dan loyal” hernandez memberikan saran Pada Puco

“Baik tuan, saya setuju saya kurang teliti dalam memilih orang”

Pelajaran dari cerita ini, kejujuran pada saat ini menjadi urusan no sekian, bahakan banyak orang mengatakan "jujur hancur" yang maksudnya kalau kita jujur terus terusan kita akan hancur. Namun pada kenyataannya dimana-mana kejujuran dibutuhkan, bahkan seorang pimpinan penjahat pun butuh orang jujur.
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
Powered by Blogger.
 

Delivered by FeedBurner